Sambutan Penuh Antusiasme, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas WBP Lapas Karanganyar Nusakambangan

    Sambutan Penuh Antusiasme, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas WBP Lapas Karanganyar Nusakambangan
    Sambutan Penuh Antusiasme, PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas WBP Lapas Karanganyar Nusakambangan

    Nusakambangan – Melaksanakan kegiatan Penelitian Kemasyarakatan atau Litmas merupakan salah satu tugas dan fungsi utama dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Kegiatan Litmas ini menjadi aktivitas harian dari para petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Bapas Nusakambangan. Tentunya dalam aktivitas penggalian data diperlukan tehnik, ketelitian dan juga kepiawaian dari para petugas Pembimbing Kemasyarakatan guna mendapatkan data yang lengkap dan akurat, Minggu (24/09/2023).

    Litmas merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pembimbing Kemasyarakatan yang salah satunya tertuang dalam Permenkumham No. 35 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Revitalisasi Pemasyarakatan Pasal 1 angka 5 yang menyatakan “Pembimbing Kemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan dan pendampingan terhadap Klien di dalam dan di luar proses peradilan pidana”. Litmas merupakan hal penting dalam pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan yang saat ini diterapkan di Nusakambangan sebagai Pilot Project revitalisasi pemasyarakatan di Indonesia.

    Salah seorang PK Bapas Nusakambangan, Abdul Manan melaksanakan penggalian data Litmas terhadap beberapa WBP di Lapas Karanganyar Nusakambangan. Sebelum memulai, PK telah terlebih dahulu mempelajari dokumen yang ada serta menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan mendetail sehingga mampu menggali lebih jauh informasi yang diperlukan. Wawancara berlangsung dengan suasana santai tanpa adanya intervensi maupun paksaan. Memulai dengan membangun trust terlebih dahulu kemudian berlanjut pada penggalian informasi yang dibutuhkan.

    “Dalam menjawab pertanyaan, diharapkan bapak Widodo (Samaran) bersikap kooperatif dan menjawabnya dengan jujur sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada Litmas yang akan disusun nantinya” ujar Abdul Manan sebagai pengingat agar bersikap jujur dan terbuka. 

    Klien terlihat antusias dan bersikap kooperatif dalam penggalian data yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan. “Saya menyadari pembinaan ini bisa menjadikan saya lebih baik ke depannya. Selama disini, saya patuh dan taat dengan peraturan yang ada. Saya belajar mengaji juga, Pak” ujar Widodo, salah satu Klien.

    Setelah wawancara dengan Klien, untuk memperoleh data yang valid, PK juga meminta informasi tambahan dari petugas lapas mengenai hasil pembinaan selama berada di Lapas dan lainnya sehingga kesalahan data dapat diminimalisir atau dihilangkan. Hal tersebut penting untuk dilakukan mengingat rekomendasi yang akan diberikan pada penyusunan Litmas merupakan hasil dari pengolahan data yang telah dikumpulkan, sehingga hasil rekomendasi akan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Hakim PN Cilacap Pertimbangkan Hasil Litmas...

    Artikel Berikutnya

    Laksanakan Pelimpahan, PK Bapas Nusakambangan...

    Berita terkait