CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar Nusakambangan turut berpartisipasi dalam Kegiatan Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024/1446 H yang diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIA Kembangkuning, Rabu (25/09/24).
Kegiatan keagamaan yang penuh khidmat ini dihadiri oleh perwakilan dari Lapas Karanganyar, yaitu Kasi Adm. Kamtib dan Staff Umum, bersama dengan berbagai unit pelaksana teknis (UPT) Lapas di Nusakambangan dan Cilacap. Tabligh Akbar ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi serta menumbuhkan semangat keagamaan di kalangan petugas dan warga binaan.
Acara dimulai dengan pembacaan Qiro'atil Quran dan sari tilawah oleh warga binaan pemasyarakatan dari Lapas Kembangkuning. Suara merdu dan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran ini menambah suasana sakral dan mengawali acara dengan penuh kedamaian. Setelahnya, penampilan hadroh marawis "Al-Muhajirin" dari santri binaan pondok pesantren Lapas Kelas IIA Kembangkuning memeriahkan acara. Dengan alunan musik Islami, kelompok hadroh ini berhasil menciptakan suasana penuh semangat dan kekhusyukan di antara para peserta.
Setelah penampilan marawis, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembangkuning, Bapak Winarso, memberikan sambutan hangat kepada seluruh hadirin. Beliau menyampaikan pentingnya acara ini sebagai bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus sarana pembinaan spiritual bagi warga binaan. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap warga binaan dapat mengambil hikmah dari ajaran Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani masa pembinaan, ” ujar Bapak Winarso.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Ustadz Hasan Makarim, Koordinator Pembina Kerohanian Islam Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap. Ustadz Hasan menekankan pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan selama menjalani pembinaan di lapas. "Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi upaya kita bersama untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani kehidupan Rasulullah, " katanya. Sambutan terakhir datang dari Ketua BDI Pertamina RU IV Cilacap, yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan Tabligh Akbar ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga keagamaan dan instansi pemasyarakatan dalam membangun akhlak dan moral yang baik bagi para warga binaan.
Puncak acara Tabligh Akbar adalah tausyiah yang dibawakan oleh KH. Drs. Ahmad Kifni. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan penuh hikmah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan utama bagi umat Islam. "Rasulullah adalah contoh kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang. Kita, terutama saudara-saudara yang sedang menjalani pembinaan di lapas, harus meneladani sikap beliau dalam menghadapi cobaan hidup, " pesan KH. Ahmad Kifni. Ceramah tersebut mampu menggetarkan hati para hadirin dan memberikan motivasi untuk terus berusaha memperbaiki diri.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh KH. Ahmad Kifni. Doa tersebut memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT, serta harapan agar seluruh warga binaan diberikan kekuatan dan petunjuk untuk menjalani pembinaan dengan baik. Semua yang hadir, baik petugas maupun warga binaan, turut mengamini doa dengan penuh keikhlasan.
Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Kelas IIA Kembangkuning dan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV Cilacap. Acara ini dihadiri oleh Kepala UPT Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, serta diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kembangkuning. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana yang lebih religius dan mendalam dalam pembinaan spiritual di lingkungan lapas, serta membangun kesadaran bahwa setiap individu, termasuk warga binaan, memiliki kesempatan untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.